Pengembangan sistem informasi akuntansi menjadi suatu hal yang sangat penting. Perkembangan dunia usaha saat ini sudah berkembang pesat di bidang industri dagang, maupun jasa, telah menimbulkan berbagai macam masalah yang dihadapi dan harus dipecahkan oleh pihak manajemen. Dalam hal ini manajemen dituntut mampu mengelola serta menjalankan perusahaan seefektif mungkin agar dapat bertahan dalam persaingan dunia usaha, lebih-lebih dalam menghadapi era globalisasi dewasa ini. Berdasarkan pada latar belakang tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian dengan mengambil suatu judul ”Pengaruh Komunikasi Pemakai, Partisipasi, Kompleksitas Sistem dan Struktur Organisasi terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tuban”.
Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yang terdiri dari komunikasi pemakai (X1), partisipasi pemakai (X2), kompleksitas sistem (X3) dan struktur organisasi (X4) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yakni penggunaan sistem informasi akuntansi (Y) Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tuban. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik random sampling, yakni mengambil 93 sampel diambil secara acak yang selanjutnya dianalisa serta diuji hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS 16.0 for Windows dengan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 1,259 + 0,158 X1 + 0,189 X2 + 0,295 X3 + 0,143 X4 +
Hasil analisis Koefisien Korelasi (R) diperoleh nilai 0,894 sedangkan hasil analisis Koefisien Determinasi (R2) diperoleh nilai 0,799 atau 80% (dalam prosen), artinya sumbangan variabel bebas komunikasi pemakai (X1), partisipasi pemakai (X2), kompleksitas sistem (X3) dan struktur organisasi (X4) terhadap variabel terikat penggunaan sistem informasi akuntansi (Y) sebesar 80%, sedangkan sisanya sebesar 20% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hasil uji signifikansi secara simultan atau uji F, maka diperoleh nilai Fhitung 8,157 > Ftabel 2,467 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 (taraf signifikan) H0 ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa variabel bebas yang terdiri dari komunikasi pemakai (X1), partisipasi pemakai (X2), kompleksitas sistem (X3) dan struktur organisasi (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi (Y) pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tuban.
Hasil uji signifikansi secara parsial atau Uji t dari variabel komunikasi pemakai terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi diperoleh thitung = 2,192 > ttabel = 1,987, H0 ditolak dan H1 diterima, dengan tingkat signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,031; Variabel partisipasi pemakai terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi diperoleh thitung = 2,799 > ttabel = 1,987, H0 ditolak dan H1 diterima, dengan tingkat signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,006; Variabel kompleksitas sistem terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi diperoleh thitung = 3,564 > ttabel = 1,987, H0 ditolak dan H1 diterima, dengan tingkat signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,001; Variabel struktur organisasi terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi diperoleh thitung = 2,175 > ttabel = 1,987, H0 ditolak dan H1 diterima, dengan tingkat signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,039.
Variabel yang memiliki pengaruh dominan dari keempat variabel bebas (X) tersebut adalah variabel kompleksitas sistem (X3). Dominasi tersebut dibuktikan dengan beberapa hasil uji dari variabel kompleksitas sistem (X3) dengan nilai thitung = 3,564 lebih besar dari variabel bebas yang lain dengan tingkat signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,001 < (α=0,05).
|