Bibl.
Laporan keuangan merupakan hal yang penting dalam proses pengambilan keputusan ekonomis didalam suatu perusahaan. Di dalam penelitian ini, penulis menfokuskan pada teknik analisis rasio yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio pertumbuhan. Teknik analisis ini dapat digunakan dalam mengolah laporan keuangan, sehingga laporan keuangan yang disajikan dapat menjadi informasi yang berguna bagi pihak yang membutuhkan. Obyek penelitian ini adalah Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data yang diambil oleh penulis adalah Laporan Keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk periode 2011-2015. Data diperoleh dari perhitungan Laporan Keuangan yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis rasio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.. Dari perhitungan dengan menggunakan teknik analisis rasio, dapat diambil kesimpulan bahwa dilihat dari rasio Likuiditas, tren perusahaan dalam hal membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar sudah baik dan perusahaan dapat dikatakan likuid. Dilihat dari rasio Aktivitas, perputaran piutang (RTO) paling tinggi diperoleh perusahaan pada tahun 2011, rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk penagihan piutang paling cepat terjadi pada tahun 2011 yaitu selama 23 hari, perputaran aset tetap paling tinggi diperoleh perusahaan pada tahun 2012, perputaran total aset paling tinggi diperoleh perusahaan pada tahun 2011 dan 2012. Hal tersebut menunjukkan bahwa tren perusahaan selama 2011-2015 dalam hal mengelola piutangnya masih kurang baik karena tren perusahaan yang terlihat cenderung menurun. Dilihat dari rasio Profitabilitas, Net Profit Margin paling tinggi diperoleh pada tahun 2013. ROI paling tinggi pada tahun sednagkan ROE paling tinggi diperoleh pada tahun 2012. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan kurang mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan laba bagi perusahaan. Dilihat dari rasio Pertumbuhan, menunjukan pertumbuhan penjualan paling baik terjadi pada tahun 2015 sedangkan pertumbuhan laba bersih paling baik terjadi pada tahun 2012. Hal tersebut menunjukan bahwa perusahaan sudah cukup baik dalam hal pertumbuhan penjualan, namun kurang baik dalam pertumbuhan perolehan laba bersih.
|