Bibl.
Mengetahui kinerja perusahaan baik atau tidak dapat dinilai melalui laporan keuangannya. Penilaian kinerja keuangan meliputi dua unsur yaitu unsur internal dan unsur eksternal. Unsur internal meliputi struktur organisasi, sumber daya manusia, dan produk. Unsur eksternal meliputi kebijakan pemerintah dalam periode 2011-2015 dan perkembangan teknologi. Bentuk penilaian kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari rasio keuangannya.Dari hasil rasio keuangan ini akan terlihat kondisi kesehatan perusahaan yang bersangkutan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan melalui hasil analisis rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas periode 2011-2015 pada PT Indofood Sukses Makmur di Jakarta. Penilaian kinerja keuangan dapat dilakukan dengan membandingkan antar pos-pos yang terkait dalam neraca dan laporan laba rugi. Dilihat dari rasio-rasio keuangan yang dihasilkan, hasil analisis rasio likuiditas pada rasio lancar sebesar 190,95 %, 200,32 %,
166,73 %, 180,74 %, 170,53 % dan pada rasio cepat sebesar 140,01 %, 140,82 %, 124,82 %,
143,47 %, 140,15 %. Hasil analisis rasio solvabilitas pada rasio hutang atas modal sebesar
69,52 %, 73,75 %, 103,51 %, 108,45 %, 112,96 % dan pada rasio hutang atas aktiva sebesar
41,01 %, 42,45 %, 50,86 %, 52,03 %, 53,04 %. Hasil analisis rasio profitabilitas pada Gross Profit Margin sebesar 27,76 %, 27,10 %, 24,82 %, 26,81 %, 26,94 %, pada Net Profit Margin sebesar 10,79 %, 9,55 %, 5,92 %, 6,92 %, 5,04 %, pada Return on Assets sebesar 9,13
%, 8,06 %, 4,37 %, 5,12 %, 3,52 %, dan pada Return on Equity sebesar 15, 47 %, 14 %, 8,9
%, 10,67 %, 7,49 %. Dari rasio-rasio yang dihasilkan, kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk selama periode 2011-2015 dikatakan cukup baik. Dari rasio yang ada, disarankan dalam pemanfaatan aktiva yang ada lebih dioptimalkan guna menunjang pencapaian laba yang diinginkan. Selain itu guna menghindari terjadinya kerugian, maka perlu adanya penekanan biaya usaha.
|