Bibl.
Kota Surabaya merupakan kota metropolitan yang hampir seluruh ruas jalan selalu dipenuhi dengan kemacetan, masyarakat beranggapan sepeda motor mampu dan lebih cepat untuk menghindari kemacetan. Sehingga permintaan masyarakat terhadap alat transportasi terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu perusahaan berusaha untuk dapat menarik simpati dari konsumen, melalui perbaikan – perbaikan kualitas produknya , penetapan harga, citra merek bahkan mempelajari perilaku konsumen. Honda merupakan salah satu perusahaan otomotif yang senantiasa mengutamakan mutu dan iritnya bahan bakar kepada tiap – tiap tipe yang dikeluarkan. Sehingga, Honda siap bersaing dengan produk otomotif di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kualitas Produk, Harga, Citra Merek dan Motivasi Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy FI pada PT. Lumenindo Gilang Cahaya di Surabaya Timur”.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 100 responden dari populasi pengguna Scoopy FI di Surabaya Timur. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Metode analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian persamaan regresi linier berganda Y = 1.324 + 0.174 X1 + 0.046 X2 + 0.325 X3 + 0.074 X4. Hasil uji t yang memengaruhi keputusan pembelian adalah variabel citra merek (X3) dengan nilai t hitung yang paling besar (2.996) diantara variabel lainnya, Kualitas Produk (X1), Harga (X2) dan Motivasi (X4).
Hasil uji F tabel 12.863 pada tabel distribusi dengan tingkat kesalahan 5% adalah sebesar 2.47, secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian yaitu hitung Fhitung> F tabel (12.863>2,47).
Hasil dari koefisien regresi linier berganda yaitu nilai r sebesar 0.593 artinya terdapat hubungan atau korelasi yang tinggi antara Kualitas Produk, Harga, Citra Merek dan Motivasi terhadap Keputusan Pembelian atau korelasi sebesar 59.3%. Sedangkan Nilai R2= 0.351 menunjukkan hubungan yang rendah antara variabel independen terhadap variabel dependen dan nilai Adjusted R Square sebesar 0,324, artinya terdapat hubungan yang rendah antara variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 32.4%, sisanya sebesar 67,6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak di masukkan dalam model penelitian ini.
|