Fenomena dari perusahaan retail adalah terdapat indikasi fluktuasi harga saham pada
beberapa perusahaan pada periode 2009 – 2010 yang cenderung menurun. Terjadinya
fluktuasi harga saham menggambarkan perubahan harga saham yang ada di Bursa
Efek di pengaruhi oleh beberapa faktor eksternal maupun faktor internal. Penelitian
ini bertujuan mengetahui pengaruh net profit margin (NPM), debt to equity ratio
(DER), return on equity (ROE) dan earning per share (EPS) terhadap harga saham
pada perusahaan retail yang go public di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan empat variabel bebas (X) yaitu net profit margin (X1),
debt to equity ratio (X2), return on equity (X3) dan earning per share (X4) dengan
variabel terikat (Y) yaitu harga saham. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan Retail yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009 –
2010 ini sebanyak 27 perusahaan, sedangkan sampelnya adalah sebanyak 26
perusahaan Retail. Analisa data menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji
Asumsi Klasik, Analisa Regresi Linier Berganda, Koefisien Korelasi Berganda (R),
Koefisien Determinasi Berganda (R2), Uji F (uji simultan), dan Uji t (uji parsial).
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, hasil dari uji
validitas adalah valid, uji reliabilitas adalah reliabel, uji asumsi klasik semua
memenuhi persyaratan. Analisa regresi linier berganda didapatkan permodelan yaitu
Y = 2,083 + 0,128 X1 - 0,996 X2 + 0,968 X3 + 1,071 X4. Dari Koefisien Korelasi
Berganda (R) didapatkan hasil yaitu 0,852. Dari Koefisien Determinasi Berganda
(R2) didapatkan hasil yaitu 72,5%.
Berdasarkan hasil Uji F (uji simultan) didapatkan hasil yaitu Fhitung (30,929) > Ftabel
(2,56) sehingga dapat dikatakan bahwa net profit margin (X1), debt to equity ratio
(X2), return on equity (X3) dan earning per share (X4)secara simultan berpengaruh
terhadap harga saham (Y). Berdasarkan hasil Uji t (uji parsial) didapatkan hasil yaitu
net profit margin (X1) dengan thitung (2,484) > ttabel (2,012), debt to equity ratio (X2)
dengan thitung (-6,511) < -ttabel (-2,012), return on equity (X3) dengan thitung (5,528) >
ttabel (2,012), dan earning per share (X4) dengan thitung (9,326) > ttabel (2,012). Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa net profit margin (X1), return on equity (X3),
dan earning per share (X4) secara parsial berpengaruh positif terhadap harga saham
(Y). Selanjutnya debt to equity ratio (X2) secara parsial berpengaruh negatif terhadap
harga saham (Y). Variabel bebas (X) yang dominan pengaruhnya terhadap harga
saham adalah earning per share (X4) dengan nilai korelasi parsial (r) terbesar yaitu
0,806