Penjualan sangatlah penting dan merupakan salah satu roda penggerak dalam kelangsungan hidup usaha perusahaan. Agar kegiatan penjualan dapat berjalan secara efektif, tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan, maka perlu adanya pengendalian internal. Pengendalian ditetapkan agar kegiatan operasi berjalan dengan efektif dan efisien, serta menjamin adanya keandalan mengenai catatan laporan keuangan. CV BUANA MAS JAYA adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perusahaan dagang seperti buku tulis, bolpoint, dan peralatan kantor lainnya. Dalam penjualan barang perusahaan juga menawarkan adanya pembelian secara kredit sehingga CV BUANA MAS JAYA juga memiliki piutang usaha dalam penjualan barang. Oleh karena itu, kebutuhan akan sistem pengendalian intern terhadap piutang usaha perusahaan juga dibutuhkan. Berdasarkan latar belakang maka dapat diambil sebuah rumusan masalah bagaimana peranan sistem pengendalian intern terhadap piutang dagang dalam perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi peranan sistem pengendalian intern terhadap piutang dagang pada CV BUANA MAS JAYA di Surabaya. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Analisis yang dilakukan adalah menggunakan metode kualitatif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengolahan dan sistem pengendalian piutang belum efektif, Penagihan piutang yang kurang efektif, dan tidak adanya otorisasi dalam penjualan kredit. Peneliti memberi saran sebaiknya pada prosedur penjualan kredit terdapat bagian kredit untuk meminta otorisasi layak atau tidaknya konsumen untuk membeli barang sehingga, dapat meminimalisasi kerugian dalam perusahaan dan seharusnya tidak ada perangkapan fungsi bagian penagihan dengan bagian akuntansi.