Bibl.
Dalam aktivitas supply chain selalu berpotensi untuk timbul risiko, oleh sebab itu manajemen risiko sangat diperlukan untuk penanganan risiko. Didalam aktivitas supply chain UKM yang memproduksi sandal KOWLOON ini memiliki peluang untuk timbul risiko. UKM pada umumnya memang kurang memperhatikan risiko – risiko yang ada meskipun hal – hal kecil yang sebenarnya penting. Oleh sebab itu perlu dilakukan identifikasi risiko dan rancangan aksi mitigasi, untuk memitigasi risiko atau gangguan yang berpeluang timbul pada supply chain bahan sandal KOWLOON tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model House Of Risk yang terdiri dari 2 fase. Fase pertama yaitu tahap pengidentifikasian risiko dan agen risiko, yang kemudian dilakukan pengukuran tingkat severity dan occurrence serta perhitungan nilai ARP (Aggregate Risk Priority). Fase kedua yaitu penanganan risiko dengan pembobotan Dk untuk aksi mitigasi dan mencari nilai Tek (Total keefektifan) serta Etd (Tingkat keefektifan kesulitan) untuk memilih aksi yang paling efektif dalam menghadapi risiko. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat 15 kejadian risiko dan 15 agen risiko. Terdapat 5 aksi mitigasi yang dapat digunakan, dengan harapan mampu memitigasi risiko pada supply chain UKM ORENS.
|