Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan agar perusahaan tetap bertahan,
yaitu dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan, yang be rtujuan untuk
mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan dari tahun ke tahun.
Penulis melakukan penelitian pada PT. Aneka Tambang Tbk, dengan judul ANALISA
RASIO KEUANGAN DAN Z-SCORE UNTUK MENGUKUR KINERJA
PERUSAHAAN PADA PT. ANEKA TAMBANG Tbk , perusahaan yang bergerak di
bidang pertambangan emas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan
saldo-saldo yang dipandang berkaitan, yang dapat mencerminkan posisi keuangan
perusahaan serta kinerja perusahaan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode
penelitian studi kasus dengan teknik analisis data yang menggunakan metode rasio
keuangan untuk mengetahui kinerja dan posisi keuangan PT. Aneka Tambang Tbk, dan
metode kebangkrutan Z-Score untuk mengetahui kelangsungan PT. Aneka Tambang
Tbk.
Hasil penelitian menunjukkan Rasio Lancar perusahaan pada tahun 2012
mengalami kestabilan dalam mengelola kas/dana dengan perolehan nilai sebesar 2,5
yang mengakibatkan Profitabilitas perusahaan pada tahun 201 2 mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Nilai terbaik yang didapat pada tahun 2012, Margin
Laba Bersih sebesar 0,28, ROI 0,15 dan ROE 0,23.
Rumus Z-Score = 1,2 T1 + 1,4 T2 + 3,3 T3 + 0,6 T4 + 0,999 T5. Dengan nilai
kriteria penilaian jika total skor (Z-Score) perusahaan lebih besar daripada 3,00 berarti
segalanya berjalan baik (non-bankrupt). Apabila total skor (Z-Score) lebih kecil
daripada 1,80, kebangkrutan (bankrupt) mungkin terjadi. Bila total skor (Z-Score)
perusahaan berada diantara 1,80 sampai dengan 2,99, perusahaan berada dalam wilayah
abu-abu (grey area), atau pada wilayah ini ada banyak perusahaan dengan skor yang
lebih tinggi telah bangkrut, sementara perusahaan dengan skor lebih rendah masih
bertahan hidup. Tahun 2008 memperol eh nilai 4,6, tahun 2009 sebesar 4,5, tahun 2010
sebesar 4,2, tahun 2011 sebesar 3,5 dan tahun 2012 menjadi 2,7. Angka yang diperoleh
dari tahun 2008-2012 mengalami penurunan namun masih dapat dikatakan baik, karena
masih dalam wilayah kemungkinan terjadin ya kebangrutan. Namun dengan nilai
tersebut PT. Aneka Tambang Tbk, masih dapat bertahan dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya.
|