Perusahaan sekarang ini orientasinya sudah berubah, tidak lagi hanya
tertuju kepada single bottom line tetapi sudah kepada triple bottom line karena
pada dasarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan sangatlah bergantung pada
dukungan dari banyak pihak oleh sebab tidak hanya aspek finansial saja yang
perlu diperhatikan namun juga aspek sosial dan lingkungan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas corporate social responsibility (CSR)
terhadap profitabilitas perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 dengan menggunakan variabel kontrol Firm
size dan Total Aset Turnover. Dimana firm size dikelompokkan ke dalam 2
kategori yaitu perusahaan besar dan perusahaan skala sedang. Untuk pengukuran
pengungkapan CSR berdasarkan pada Global Reporting Initiative (GRI) versi 3.0.
Sedangkan, return on asset (ROA) dihitung dengan membagi net income dengan
total asset.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
purposing sampling perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2008-2010 yang mengeluarkan Sustainability Report secara
konsisten di tahun tersebut serta menerbitkan laporan tahunan yang mana
mencantumkan rasio Firm Size dan Total Asset Turnover. Sampel yang digunakan
adalah 27 perusahaan dari hasil seleksi 443 perusahaan. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa pengungkapan aktivitas CSR dengan variabel kontrol firm
size dan total aset turnover berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
perusahaan.
|