Pergeseran paradigma masyarakat tentang kebutuhan beasuransi yang dulunya tidak dirasa penting kini berubah. Kebutuhan ini menjadikan sebuah persaingan dunia usaha yang semakin pesat di bidang jasa asuransi khususnya. Perusahaan asuransi harus mendapatkan kepercayaan masyarakat lewat performance perusahaan dengan cara memperbaiki pelayanan dan kualitas benefit dari produk-produk yang mereka luncurkan. Untuk menganalisis bagaimana performance perusahaan maka alat yang digunakan adalah rasio keuangan dari laporan keuangan.
Metodologi penelitian yang digunakan teknik analisis data secara kualitatif dengan menggunakan metode comparative analysis dan trend analysis yaitu dengan menganalisa data yang diperoleh dari perusahaan dan dihubungkan dengan teori-teori yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan. Dalam pengumpulan data-data yang digunakan, penulis mempelajari laporan keuangan tahunan PT. Asuransi Jiwa Sequis Life dan PT. Asuransi Jiwa Axa Mandiri Financial Sevice tahun 2007-2011. Dan untuk landasan teori yang digunakan di ambil dari buku-buku bacaan ilmiah yang berhubungan dengan penulisan.
Penelitian ini membuktikan bahwa kinerja PT. Asuransi Jiwa Axa Mandiri Financial Service lebih besar 126 point dibandingkan PT. Asuransi Jiwa Sequis Life. Hal ini dilatarbelakangi oleh perbedaan jalur distribusi antara jalur agency yang diterapkan PT. Asuransi Jiwa Sequis Life dengan jalur bancassurance yang diterapkan PT. Asuransi Jiwa Axa Mandiri Financial Service.
PT. Asuransi Jiwa Sequis Life memiliki rata-rata nilai Pertumbuhaan Hasil Underwriting dan Rasio Investasi lebih baik dibandingkan PT. Asuransi Jiwa Axa Mandiri Financial Service. Ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan pendapatan dari kegiatan underwriting dan investasi lebih baik. Rasio investasi PT. Asuransi Jiwa Sequis Life lebih besar dibandingkan dengan cadangan teknis. Hal ini Menunjukkan bahwa perusahaan sangat waspada dari risiko penyelesaian cadangan teknis.
Rasio kualitas assets PT. Asuransi Jiwa Sequis Life dan PT. Asuransi Jiwa Axa Mandiri Financial Service menunjukkan angka point sama sebesar 10 point, hal ini mencerminkan pengelolaan likuiditas yang sama baik.