Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kopertis Wilayah VII Jawa Timur yang terletak di Jln Arief Rahman Hakim 103 Surabaya. Tujuan analisa ini untuk mengetahui pentingnya peranan laporan pertanggungjawaban terhadap kinerja pengurus dan untuk mengetahui perbandingan antara anggaran dengan realisasi pendapatan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kopertis wilayah VII di Jawa Timur.
Koperasi memerlukan pencatatan dan akuntansi transaksi atau peristiwa yang berkaitan dengan kegiatan koperasi sebagai kewajiban material terhadap anggotanya, kreditur, bank, dan pihak lainnya. Analisis rasio adalah alat untuk mengukur prestasi dan tingkat keuntungan atau laba usaha koperasi. Koperasi bukan semata- mata mencari keuntungan, tetapi bisnis yang dikelola tetap harus mendapatkan pendapatan yang layak dalam mempertahankan kelangsungan dan meningkatkan kemampuan bisnis. Sisa hasil usaha dalam ukuran besar koperasi belum tentu efisien. Tingkat efisiensi dapat dilihat dengan membandingkan rasio keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio Likuiditas (current ratio dan quick ratio) menunjukkan kemampuan aktiva lancar menutupi hutang lancar dengan baik dengan kata lain dapat melunasi dengan jangka waktu yang singkat. Rasio Aktivitas (turn over) tergolong cepat dan aktif (likuid). Return on Assets tergolong cukup baik untuk ukuran koperasi. Tingkat Profitabilitas memenuhi standart dan Rasio Solvabilitas (debt to total assets) menunjukkan angka rata-rata 42%.
|