Laporan keuangan seperti pilar bagi tiap perusahaan, dimana tanpa laporan
keuangan, suatu perusahaan tidak dapat berdiri tegak demi kelangsungan hidup
perusahaan dan perkembangan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, demi
kelangsungan hidup perusahaan, laporan keuangan sangat diperlukan untuk
penyajian informasi tentang posisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan. Salah
satu laporan keuangan yang paling penting adalah laporan laba rugi. Di kota
Surabaya telah banyak didirikan usaha kecil dan menengah yang semakin maju dan
dapat berkembang salah satunya adalah usaha Rental Games Faith. Saat ini, Rental
Games Faith belum mempunyai laporan laba rugi. Laporan yang digunakan oleh
Rental Games Faith masih berupa pencatatan keuangan sederhana dan pencatatan
biaya usaha masih tercampur dengan pengambilan pribadi oleh pemilik (prive) serta
tidak ada biaya penyusutan untuk persediaan Rental Games Faith. Rumusan masalah
penelitian ini adalah bagaimana penyusunan laporan laba rugi yang sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku umum dan bagaimana manfaat laporan laba rugi bagi
perkembangan Perusahaan Jasa Rental Games Faith di daerah Kutisari Surabaya
Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusunan laporan laba rugi
dan mengetahui laba atau rugi yang diperoleh di setiap periode pada Perusahaan Jasa
Rental Games Faith di daerah Kutisari Surabaya Selatan.
Obyek dari penelitian ini adalah manfaat laporan laba rugi bagi
perkembangan perusahaan jasa rental Games Faith di daerah Kutisari Surabaya
Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif dengan
bentuk studi kasus. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu berupa
pencatatan keuangan sederhana dari perusahaan jasa Rental Games Faith. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan studi kepustakaan yaitu
pengumpulan data dengan cara membaca buku – buku referensi yang berhubungan
dengan penelitian yang dilaksanakan, kemudian dengan melakukan observasi,
wawancara dan dokumentasi, kemudian yang terakhir dengan menyusun laporan
keuangan yang baku yaitu laporan laba rugi dan dianalisis berdasarkan teori yang
ada, yang pada akhirnya dengan hasil analisis dapat diberikan suatu kesimpulan.
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisa data yang telah dilakukan, maka
diperoleh suatu kesimpulan yaitu yang pertama adalah perusahaan jasa Rental Games
Faith tidak pernah membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standart akuntansi
yang berlaku umum. Yang kedua adalah perusahaan jasa Rental Games Faith tidak
bisa menyajikan laba usaha yang diperoleh setiap periodenya yang sesuai dengan
standart akuntansi yang berlaku umum. Sedangkan yang ketiga adalah perusahaan
jasa Rental Games Faith tidak melakukan perhitungan beban penyusutan aktiva tetap
yang dimiliki. Yang terakhir adalah perusahaan jasa Rental Games Faith tidak bisa
mengetahui kekayaan perusahaannya yang sesungguhnya.
|