Kondisi perekonomian saat ini sudah semakin maju dan penuh dengan
persaingan, untuk menghadapi persaingan setiap perusahaan harus memiliki
keunggulan yang dapat ditonjolkan di antara perusahaan lainnya. Salah satu
caranya adalah memelihara hubungan timbal balik antara perusahaan dengan
pelanggan melalui penjualan barang secara kredit. Penjualan barang secara kredit
sangat disukai oleh konsumen karena konsumen tidak perlu mengeluarkan uang
tunai sekaligus. Penjualan secara kredit dapat meningkatkan jumlah omset
perusahaan. Selain itu, juga akan menimbulkan piutang. Timbulnya piutang dalam
perusahaan dapat mengakibatkan munculnya resiko, yaitu penumpukan piutang
pelanggan. Untuk mengurangi resiko tersebut, perusahaan harus memiliki
pengendalian piutang yang baik dengan menggunakan analisa umur piutang
(aging schedule) untuk memperkecil penumpukkan piutang. Banyak perusahaan
yang kurang peka terhadap pengendalian piutang sehingga menyebabkan
munculnya beberapa masalah di dalam perusahaan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa pentingnya penerapan pengendalian piutang
pada PT. Aneka Glass abadi.
Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif, karena membandingkan
teori-teori yang ada dengan praktek pada perusahaan, dengan menampilkan datadata
yang diperlukan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan serta pemberian
saran yang baik bagi PT. Aneka Glass Abadi. Dalam penelitian ini, analisa data
bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan tidak menngunakan
pengendalian piutang yang baik khususnya analisa umur piutang (aging schedule),
maka akan terjadi penumpukkan piutang pelanggan sehingga perputaran uang
(cash flow) perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik.
|