Sejarah perkembangan perokonomian di Indonesia, koperasi memiliki peran
yang cukup berarti. Koperasi sebagai badan usaha yang harus diarahkan dan
didorong untuk ikut berperan serta dalam meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan anggotanya agar mampu mengatasi ketimpangan ekonomi dan
kesenjangan sosial sehingga mampu berperan dalam kegiatan ekonomi
masyarakat. Dalam hal ini koperasi sangat berperan dalam membantu
permasalahan yang dihadapi usaha kecil dan menengah melalui penyaluran kredit
atau membantu permodalan ke sektor usaha kecil dan menengah. Dengan peran
serta koperasi terhadap usaha kecil dan menengah dalam pemberian kredit, maka
usaha kecil dan menengah dapat meringankan masalah permodalannya dan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penerapan pengendalian internal sangat penting bagi koperasi untuk
menunjang efektifitas pemberian kredit pada usaha kecil dan menengah. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Pengendalian internal yang diterapkan pada Koperasi Wanita Setia Bhakti
Wanita di Surabaya telah dijalankan dengan efektif sedangkan alur dalam
pemberian kredit masih belum efektif karena terlalu banyak otorisasi sehingga
waktu untuk pemberian kredit kurang efisien.