DJ FM adalah salah satu kelompok usaha yang menekuni bisnis media
elektronik radio di Surabaya juga berusaha membangun sumberdaya manusia baik
jangka panjang maupun menengah sebagai syarat yang tidak bisa ditawar lagi
untuk mencapai keberhasilan tujuan perusahaan yang bersangkutan. Fenomena
Fenomena yang terjadi pada saat ini adalah semakin menurunnya prestasi kerja
penyiar DJ FM. Hal ini dapat dilihat dari semakin seringnya penyiar DJ FM tidak
masuk kerja atau absen, dan juga semakin menurunnya kemampuan penyiar DJ
FM dalam penguasaan materi yang akan dibawakan. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah apakah training dan motivasi dalam meningkatkan prestasi
kerja penyiar DJ FM Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh training dan motivasi dalam meningkatkan prestasi kerja penyiar DJ FM
Surabaya.
Penelitian ini menggunakan dua variabel (X) yaitu Training (X1) dan
Motivasi (X2) dengan variabel (Y) yaitu Prestasi kerja. Dengan populasi yaitu
adalah seluruh penyiar DJ FM Surabaya yang berjumlah 50 orang penyiar dan
semuanya diambil menjadi sampel yaitu sebanyak 50 responden. Pengukuran data
yang digunakan adalah dengan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik,
Analisa Regresi Linier Berganda, Koefisien Korelasi Berganda (R), Koefisien
Determinasi Berganda (R2), Uji F (uji secara serentak), Uji Hipotesis Parsial (t).
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, hasil
dari Uji Validitas adalah valid, Uji Reliabilitas adalah reliabel, Uji Asumsi Klasik
yang telah di uji, memenuhi persyaratan. Dari Analisa Regresi Linier Berganda
telah didapatkan permodelan yaitu Y = -1,769 + 0,110 X1 + 0,569 X2. Dari
Koefisien Korelasi Berganda (R) didapatkan hasil yaitu 0,924. Dari Koefisien
Determinasi Berganda (R2) didapatkan hasil yaitu 85,3%. Dari hasil Uji F (uji
secara serentak) didapatkan hasil yaitu Fhitung (136,253) > Ftabel (3,18) sehingga
dapat dikatakan bahwa kedua variabel bebas (training dan motivasi) secara
simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (prestasi kerja). Dari hasil
Uji Hipotesis Parsial (t) didapatkan hasil yaitu training (X1) dengan thitung (2,757)
> ttabel (2,00), dan motivasi (X2) dengan thitung (6,463) > ttabel (2,00). Dari kedua
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel bebas variabel bebas (training
dan motivasi) yang memberikan pengaruh dominan terhadap variabel terikat
(prestasi kerja) penyiar di radio DJ FM Surabaya adalah motivasi), dengan nilai
thitung (6,463) > ttabel (2,00) dan nilai korelasi terbesar (r) sebesar 0,555.
|