Di dalam kehidupan zaman modern saat ini, perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan hidup manusia akibat pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi intensitasnya amat tinggi. Oleh karena itu para manajer harus tetap berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan daya antisipasi dan adaptasi terhadap lingkungan agar perusahaannya dapat tetap “ survive ” . Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam dunia kerja khususnya dalam sebuah organisasi. Keberhasilan manajemen sumber daya manusia tidak lepas dari perilaku individu yang terlibat dalam organisasi tersebut. Salah satu perilaku individu yang berkaitan dengan kinerja adalah adanya stres dalam bekerja dan keterlibatan kerja atau job involvement juga perlu di perhatikan karena sebuah minat yang dibangkitkan oleh stimulus di dalam situasi spesifik dirasakan efektif dalam meningkatkan kinerja seorang pegawai, sehingga Motivasi Kerja merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan linier antara stres kerja,keterlibatan kerja, dan Motivasi Kerja, terhadap kinerja karyawan Pada PT. Sahabat Arta Nusa Divisi Restaurant Di Surabaya . Sumber data yang dipakai adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang lakukan oleh peneliti adalah menyebar kuesioner secara langsung ke karyawan PT. Sahabat Arta Nusa Divisi Restaurant Di Surabaya. Untuk keperluan analisis data dalam penelitiaan ini, peneliti menggunakan bantuan software smartPLS 2.0. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah seluruh karyawan Restaurant De Rice Box.
Berdasarkan hasil uji t dapat diterangkan bahwa variabel stres kerja (X1) terhadap motivasi kerja (Y1) memiliki = t hitung (2,460) > t tabel (2,012), variabel stres kerja (X1) terhadap kinerja (Y2) memiliki = t hitung (2,381) > t tabel (2,013), variabel keterlibatan kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1) memiliki = t hitung (3,654) > t tabel (2,012), variabel keterlibatan kerja (X2) terhadap kinerja ( Y2 ) memiliki = t hitung (0,826 ) < t tabel (2,013) , variabel Motivasi Kerja (Y1) terhadap kinerja (Y2) memiliki = t hitung (2,234) > t tabel (2,013). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja dan keterlibatan kerja mempunyai pengaruh terhadap. Motivasi Kerja, stress kerja berpengaruh terhadap kinerja, untuk keterlibatan kerja
tidak berpengaruh terhadap kinerja dan Motivasi Kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
|