Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini sedang berlangsung dengan kurang baik. Hal inidapat terjadi dikarenakan adanya krisis. Namunkeadaan ini secara perlahan-lahan akan dapat diatasi. Bidang keuanganmerupakan bidang yang sangat penting dalam suatu perusahaan yang berskalaperusahaan kecil, menengah maupun perusahaan besar. Perkembangan duniausaha yang semakin maju, persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaanlainnya yang semakin ketat, belum lagi keadaan perekonomian yang tidakmenentu menyebabkan banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan olehkarena itu agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan bisa tumbuh danberkembang maka perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja perusahaan.Untuk mengetahui dengan tepat bagaimana kondisi dan kinerja perusahaan makadiperlukan analisis yang tepat agar perusahaan tetap bertahan dan berkembang. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari PT Unilever Indonesia, Tbkdengan tahun pengamatan dari 2010 sampai 2014. Analisa penelitan inimenggunakan analisa rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas yang terdiridari Rasio Return on Investment, RasioAsset Turn Over, Rasio Lancar, RasioCepat dan Rasio Hutang atas Modal. Hasil penelitian pada tahun 2011, rasioReturn on Investment mengalamipeningkatan 29,6% sedangkan untuk rasio Asset Turn Over di tahun 2011mengalami penurunan sebesar 2,75%. Hal ini disebabkan naiknya penjualan padaperusahaan tidak sebanding dengan naiknya aset sehingga rasioAsset Turn Overini menurun. Pada rasio lancar dan Rasio cepat perusahaan mengalami penurunanterus menerus dari tahun ke tahun, sehingga dapat disimpulkan bahwakemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek maupunpanjang sangat lemah. Rasio Hutang atas Modal pada tahun 2011 merupakantahun yang mengalami peningkatan rasio paling tinggi yaitu sebesar 69,87% daritahun sebelumnya.
Kata kunci : Analisa Laporan Keuangan, Rasio, Analisa Rasio, Kinerja Keuangan.
|