Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah terbukti mampu berkontribusi secara signifikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi, penyedia lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran serta mendistribusikan hasil-hasil pembangunan. Namun dibalik itu semua UMKM masih memiliki kelemahan mendasar yaitu kurangnya kemampuan dalam membuat laporan keuangan sehingga para pengusaha tersebut mengalami kesulitan dalam menghitung kerugian ataupun keuntungan yang dialami. Hal tersebut juga dapat
menghambat perkembangan usahanya. UMKM Fourindi Collection yang bergerak dibidang garmen dipilih menjadi sampel dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis karena UMKM
Fourindi Collection juga mengalami kesulitan dalam pembuatan laporan keuangan. Oleh karena itu penulis membantu UMKM Fourindi Collection untuk membuat laporan keuangan berdasarkan data yang telah ada dengan menggunakan SAK ETAP sebagai dasar pedoman penyusunan laporan keuangan. Setelah penulis menyusun laporan keuangan UMKM Fourindi Collection sesuai dengan SAK ETAP maka besarnya aset, kewajiban serta besarnya kerugian ataupun keuntungan dapat diketahui dan dapat dijadikan sebagai sumber
informasi untuk mengembangankan usahanya. Penulis tentunya juga berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi beberapa pihak khususnya UMKM Fourindi Collection di Surabaya.
Kata kunci: Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Laporan Keuangan, SAK ETAP
|