Ketersediaan persediaan bahan baku sangat penting bagi proses produksi, karena produk yang dihasilkan adalah pendapatan dari perusahaan. Kekosongan persediaan bahan baku akan mengakibatkan terganggunya proses produksi dan akan mempengaruhi pendapatan yang diperoleh perusahaan. Oleh karena itu persediaan bahan baku harus diperhatikan jumlahnya. Persediaan bahan baku yang ada tidak boleh terlalu besar dan terlalu kecil. Restoran Hungry Jeff sebagai obyek penelitian dimana Restoran Hungry Jeff merupakan restoran cepat saji dengan menu – menu makanan yang special dengan kualitas yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Restoran Hungry Jeff belum merencanakan dengan baik pengadaan persediaan bahan bakunya sehingga berakibat pada ketidakefisienan biaya yang dikeluarkan untuk persediaan. Selain itu pengiriman persediaan bahan baku dari supplier sering terlambat sehingga menyebabkan terhambatnya proses produksi, hilangnya kesempatan untuk menjual dan berdampak langsung pada perolehan laba
perusahaan. Dengan kondisi yang seperti ini Restoran Hugry Jeff harus mengatur dan merencanakan tingkat persediaan. Metode Economic Order Quantity EOQ sebagai alat bantu perencanaan persediaan diharapkan dapat menentukan jumlah ideal bahan baku yang dipesan dengan biaya yang paling rendah. Selain itu perlu direncanakan pula besarnya persediaan pengaman (Safety Stock) sebagai pelindung dari ketidakpastian permintaan, serta penentuan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan kembali (ROP). Dengan diterapkannya Metode EOQ, persediaan pengaman serta titik pemesanan kembali maka akan menghasilkan efisiensi terhadap biaya persediaan dan proses produksi sehingga akan dicapai peningkatan laba yang optimal.
Kata – kata kunci: Economic Order Quantity (EOQ), persediaan pengaman (Safety Stock), titik pemesanan kembali (ROP)
|